EVOLUSI
Evolusi adalah proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam waktu yang sangat lama.
Berdasarkan objek yang mengalaminya, evolusi dapat dibedakan menjadi evolusi kosmik (evolusi universe) dan evolusi organik.
Evolusi kosmik adalah perubahan yang terjadi pada lingkungan yang tidak hidup (abiotik). Contohnya bentuk dan keadaan suatu daerah beberapa ratus atau ribu tahun yang lalu yang diyakini telah mengalami beberapa perubahan jika dibandingkan dengan keadaan sekarang.
Evolusi organik adalah perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dari generasi ke generasi selanjutnya, contohnya perubahan yang terjadi pada ular yang dulu diyakini berkaki, tetapi saat ini tidak memiliki kaki.
Berdasarkan akibat yang ditimbulkan, evolusi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu evolusi progresif dan regresif.
1) Evolusi progresif adalah evolusi yang mengarah pada kemungkinan terbentuknya suatu spesies baru yang dapat bertahan hidup dan berkelanjutan, contohnya, evolusi manusia. Manusia yang hidup sekarang ini diduga berasal dari manusia sebelumnya yang memiliki fenotipe yang jauh berbeda atau dapat dikatakan berbeda spesies. Contoh lainnya adalah evolusi yang terjadi pada burung finch.
2) Evolusi regresif adalah evolusi yang mengarah pada kemungkinan terbentuknya spesies baru yang tidak dapat bertahan hidup dan akhirnya menuju kepunahan, contohnya evolusi dinosaurus. Dinosaurus saat ini tidak dapat ditemukan lagi di muka bumi, tetapi hewan tersebut diyakini pernah ada berdasarkan temuan fosil.
TEORI EVOLUSI
TEORI EVOLUSI
- Plato (428-348 Sebelum Masehi) membayangkan pencipta yang menciptakan dunia dari kehancuran, kemudian menciptakan para dewa yang akan membuat manusia dengan jenis kelamin laki-laki. Wanita dan hewan muncul dari reinkarnasi jiwa laki-laki.
- Aristoteles (384-322 Sebelum Masehi) adalah murid Plato yang menggolongkan semua organisme di dalam suatu skala alam, dari yang sederhana hingga yang kompleks. Organisme yang sudah ada dianggap tidak sempurna dan bergerak kearah keadaan yang lebih baik.
- Copernus dan Galileo (tahun 1543) menunjukkan secara meyakinkan bahwa matahari merupakan pusat dari rotasi planet-planet, bukan bumi. Dunia organik dan dunia fisik dapat diatur dengan hukum-hukum alami.
- Erasmus Darwin (1731-1082) menyatakan bahwa kehidupan di bumi memiliki asal usul yang sama dan respons fungsional diwariskan kepada keturunannya.
- Baron George Cuvier (1797-1875) adalah peneliti fosil yang menyatakan bahwa kepunahan spesies akan digantikan oleh spesies yang baru. Suksesi (perubahan) fauna dari zaman ke zaman disebabkan oleh serangkaian bencana yang disusul dengan penciptaan spesies.
Perjalanan Darwin
Ketika berumur 22 tahun (1831), darwin ikut dalam pelayaran keliling dunia bersama kapal HMS Beagle. Tujuan pelayaran itu adalah untuk menyelidiki pantai-pantai di Amerika Selatan dan beberapa kepulauan pasifik. Pelayaran tersebut dimulai pada tanggal 27 Desember 1831.
Setelah berlayar selama 3 tahun, Darwin dan kapal Begale tiba di kepulauan Galapagos yang terletak di Samudra Pasifik, sebelah barat Ekuador, Amerika Selatan. Kepulauan Galapagos terdiri dari beberapa pulau dengan kondisi lingkungan yang berbeda. Di sana terdapat spesies-spesies yang tidak ditemukan di tempat-tempat lain di bumi. Meskipun begitu, spesies-spesies itu mirip dengan spesies-spesies yang ada di Amerika Selatan.
Darwin mempelajari kehidupan liar yang ada pada tiap pulau di kepulauan Galapagos dan menemukan beberapa perbedaan burung finch (sejenis burung pipit). Ada 13 spesies burung finch di kepulauan Galapagos yang berhasil diidentifikasi oleh Darwin. Ke 13 spesies burung fiench itu memiliki banyak kemiripan dengan satu spesies burung finch yang ada di daratan Amerika Selatan, sekitar 1.000 mil ke timur dari kepulauan Galapagos. Darwin mengamati bahwa 13 spesies burung finch yang ada di kepulauan Galapagos berbeda dalam hal bentuk paruh. Menurut Darwin keanekaragaman bentuk paruh itu berhubungan dengan perbedaan makanan. Dawin berkesimpulan bahwa ketiga-belas spesies burung finch itu berasal (berevolusi) dari satu spesies moyang burung finch yang ada didaratan Amerika Selatan yang menyebar di kepulauan Galapagos dan beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ada disana. Proses evolusi beberapa spesies burung finch dari satu spesies moyang burung finch dikenal sebagai radiasi adaptif. Setelah beberapa generasi burung-burung finch itu berubah secara anatomi yang memungkinkan mereka mendapat cukup makanan dan bertahan hidup untuk bereproduksi.
Selain burung finch, Darwin juga menemukan berbagai kura-kura, kadal, kerang, serangga, dan beberapa macam tumbuhan. Pada saat itu, Darwin belum mengetahui arti penting penemuan-penemuannya. Namun, setelah 22 tahun kemudian ia mengembangkan teori evolusi dengan menggunakan penemuan-penemuannya tersebut.
Saat kembali ke Inggris, Darwin membaca sebuah artikel berjudul An Es Say On The Principles of Population yang ditulis oleh Thomas Robert Maltus (1766-1834) pada tahun 1798. Dalam artikel itu, Maltus menulis bahwa laju pertambahan populasi manusia cenderung lebih cepat daripada laju pertabahan produksi bahan pangan. Populasi manusia bertambah menurut deret ukur (2, 4, 8, 16, ..., 2n), sedangkan prduksi bahan pangan bertambah menurut deret hitung (1, 2, 3, 4, ...,n+1). Akibatnya, akan terjadi persaingan atau kompetisi untuk memeroleh bahan pangan. Maltus menduga jumlah penduduk dikendalikan oleh kelaparan, penyakit dan peperangan. Oleh Darwin prinsip-prinsip tersebut diterapkan pada populasi hewan dan tumbuhan berdasarkan artikel Maltus, Darwin berpendapat bahwa agar dapat bertahan hidup, suatu individu harus berjuang dan akibatnya akan terjadi kompetisi.
Pada tahun 1837, yaitu setahun setelah kembali dari berlayar bersama kapal Beagle, Darwin membuat catatan rinci tentang evolusi (ia menyebutnya transmutasi) dan membuat naskah pertama tentang teorinya pada tahun 1842.
Keinginan untuk menerbitkan naskah tersebut muncul setelah pada tahun 1858 ia mendapat kiriman naskah yang berisi hipotesis yang sama mengenai evolusi, yaitu evolusi terjadi melalui seleksi alam, dari Alfred Russel Wallace (1823-1913). Pada tahun itu juga Darwin bersama Wallace menerbitkan suatu karya tulis mengenai seleksi alam yang merupakan faktor utama penyebab perubahan secara evolusi. Setahun kemudian, yaitu tahun 1859, Darwin menerbitkan bukunya yang terkenal berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection atau lebih dikenal dengan The Origin of Species.
Teori Darwin
Teori Darwin tertuang dalam bukunya yang berjudul “On The Origin of Species by Means of Natural Selection” yang menyatakan bahwa asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi alam. Buku tersebut berisi dua teori utama sebagai berikut;
- Spesies-spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies yang hidup pada masa lalu.
- Evolusi terjadi karena seleksi alam.
- Teori August WeismannFriedrich Leopold August Weismann kontribusi utamanya adalah teori plasma nutfah, yang menurut teori ini, pewarisan pada organisme mulitseluler hanya terjadi melalui sel nutfah seperti sel telur dan sel sperma. Sel-sel lainnya pada tubuh (sel somatik) tidak berfungsi sebagai agen pewarisan. Akibatnya adalah, sel nutfah yang memproduksi sel somatik tidak dipengaruhi oleh kemampuan baru apapun yang sel somatik dapatkan selama hidupnya. Informasi genetik tidak dapat diwariskan melalui plasma soma ke plasma nutfah ataupun dari generasi ke generasi. Ini disebut sebagai sawar Weismann.Teori Lamarck
- Makhluk hidup sederhana adalah nenek moyang dari makhluk hidup yang sempurna/modern dengan tingkat kompleksitas yang tinggi
- Makhluk hidup akan senantiasa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dengan menggunakan organ tubuhnya
- Organ tubuh yang sering dipakai atau digunakan akan berkembang ke taraf yang lebih baik, sedangkan organ yang jarang ataupun yang tidak pernah digunakan akan menghilang
- Perubahan organ tubuh akan diwariskan dan diturunkan ke generasi berikutnya atau keturunannya
PERBANDINGAN TEORI EVOLUSI
Teori Evolusi Darwin dengan Teori Evolusi LamarckMenurut Darwin, evolusi berlangsung karena adanya seleksi alam. Hanya individu-individu yang memiliki sifat-sifat yang cocok dengan lingkungannya yang mampu bertahan hidup dan berkembang biak. Individu-individu yang tidak mampu beradaptasi akan mati sebelum dapat berkembang biak. Kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang biak dapat diwariskan dari induk kepada keturunannya.Sebagai contoh, Darwin berpendapat panjangnya leher jerapah merupakan salah satu contoh seleksi alam. Pada awalnya jerapah memiliki panjang leher yang bervariasi. Jerapah yang berleher panjang mampu menjangkau daun-daun yang ada di pucuk pohon untuk makanannya. Akibatnya, jerapah berleher panjang mampu bertahan hidup cukup lama untuk melakukan perkawinan. Jerapah berleher panjang yang kawin dengan sesama jerapah yang berleher panjang akan menurunkan sifat/ciri tersebut kepada keturunannya.Jerapah berleher pendek akan kekurangan pangan karena tidak mampu mencapai daun-daun yang tinggi. Akibatnya, mereka mati atau terseleksi oleh alam sebelum mereka mampu melakukan perkawinan. Hal itu menyebabkan jumlah jerapah berleher pendek terus berkurang pada akhirnya jerapah berleher panjang yang tersisa. Mereka itulah yang lolos seleksi alam karena cocok dengan keadaan lingkungan.Sementara itu, menurut teori evolusi Lamarck, evolusi terjadi saat suatu organisme menggunakan suatu organ tubuh secara terus-menerus sehingga organ tubuh tersebut mengalami perubahan (hukum “use and disuse” atau “yang digunakan dan yang tidak digunakan”). Bagian tubuh yang digunakan secara intensif untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu akan menjadi lebih besar dan kuat. Sementara bagian tubuh yang jarang akan mengalami kemunduran. Perubahan sifat atau ciri-ciri yang diperoleh dari lingkungan tersebut dapat diwariskan kepada keturunannya.Lamarck menduga leher jerapah yang panjang merupakan akibat penarikan atau peregangan selama bertahun-tahun, jerapah menarik lehernya untuk mencapai daun-daun pad pucuk pohon sehingga leher itu tumbuh memanjang. Seperti halnya Darwin, Lamarck juga percaya bahwa makhluk yang paling sesuai atau cocok yang akan bertahan hidup.Teori Evolusi Darwin dengan Teori Evolusi WeismannAugust Weismann adalah seorang ahli biologi Jerman pendukung teori evolusi Darwin. Namun, tidak seperti Darwin, Weismann berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada keturunannya. Evolusi menyangkut pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin. Hal ini berarti bahwa evolusi berkaitan dengan gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik.Weismann berpendapat bahwa sifat leher panjang dan leher pendek pada jerapah dikendalikan oleh gen. gen untuk leher panjang bersifat dominan, sedangkan gen untuk leher pendek bersifat resesif. Oleh karena itu, jerapah berleher panjang merupakan keturunan yang bersifat homozigot dominan atau heterozigot dominan. Sebaliknya, jerapah berleher pendek merupakan keturunan yang bersifat homozigot resesif. Jerapah berleher pendek yang homozigot resesif tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya sehingga akhirnya punah.Teori Evolusi Lamarck dengan Teori Evolusi WeismannLamarck berpendapat bahwa makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya dengan cara menggunakan organ tubuhnya, kemudian sifat atau fungsi organ tersebut diwariskan kepada keturunannya. Berdasarkan teori tersebut, menurut Lamarck nenek moyang rusa tidak bertanduk. Namun karena sering mengadu kepala maka tanduk tumbuh dikepala rusa. Teori Lamarck tersebut ditentang oleh Weismann. Weismann berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada keturunannya. Weismann dua ekor tikus yang masing-masing ekornya telah dipotong. Kemudian, anak-anak tikus yang sudah dewasa tersebut dipotong ekornya dan dikawinkan dengan sesamanya. Hasilnya tetap anak-anak tikus yang berekor. Weismann melakukan percobaan ini hingga 21 generasi tikus dan hasilnya tetap sama. - Makhluk hidup sederhana adalah nenek moyang dari makhluk hidup yang sempurna/modern dengan tingkat kompleksitas yang tinggi
Bagi sobat pelajarhits yang masih penasaran dengan kelanjutannya bisa mendownload versi dokumennya yang telah kami sediakan. Screenshot:
Link Download :
| TeoriEvolusi.doc |